Selasa, 02 Desember 2008

Penderita AIDS Jangan Dijauhi Keluarga

Menderita penyakit mematikan, ditambah tak diterima lingkungan menjadi beban tersendiri bagi penderita HIV/AIDS. Hal itulah yang kini dialami Ahmad, penderita HIV/AIDS sejak tiga tahun silam. Ia tertular HIV/AIDS akibat jarum suntik saat menjadi pencandu narkoba.

Kini, Ahmad aktif di Jaringan Orang Terinfeksi HIV (JOTHI). Sesekali juga bergabung sebagai relawan untuk menyosialisasikan tak menggunakan jarum suntik bergantian. Aktif di Jothi menjadi kekuatan sendiri bagi Ahmad. Dukungan dan diterima masyarakat menjadi semangat menjalani sisa hidup.

Berdasarkan Data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, hingga Maret 2008, tercatat lebih dari 11 ribu kasus AIDS terjadi di Indonesia. Mayoritas penyebarannya terjadi karena penggunaan narkotik dengan jarum suntik.

Dukungan keluarga maupun masyarakat menjadi penyemangat bagi penderita HIV/AIDS. Saat ini, para penderita berharap ketersediaan pasokan obat Anti Retroviral (ARV) sebagai penyambung hidup bisa berjalan lancar. Berhubungan seks dengan pasangan sendiri, menggunakan kondom, menghindari penggunaan jarum suntik bergantian serta melakukan transfusi darah dengan cara selektif dan ketat adalah berbagai cara efektif mencegah penularan HIV/AIDS.(UPI/Satya Pandya)

sumber: Liputan6.com

Tidak ada komentar: